Judul buku
|
: Konstantinopel:
misteri di balik jari kelingking yang hilang
|
Penulis
|
: Sugha
|
Penerbit
|
|
Dimensi
|
: 14 x 20 cm
|
ketebalan
|
: 272 halaman
|
ISBN
|
: 9786022960881
|
Terbit
|
: April 2015
|
Genre
|
: Fiksim, Misteri
|
Rating
|
: 8/10
|
Novel misteri selalu memberikan mood lebih untuk
saya membaca. Banyak sekali karya-karya bagus bisa kita baca tinggal memilih
menurut kesenangan hati. Tapi kalau uang terbatang lalu akan mememilih yang
mana harus dibaca atau pun dibeli lebih dahulu maka sebuah review perlu menjadi
referensi.
Untuk buku ini ringan untuk dibaca bagi yang senang
baca hitungan jam pasti sudah rampung sampai ujung.
Cerita ini menggambarkan kesungguhan tokoh utama “Putra
Bimasakti” dalam menuntaskan Kasus yang sedang ditangani oleh atasannya.
Potret-potret kebiasaan atau budaya yag tumbuh
tidak baik sering disinggung. baik pergaulan kurang menyenangkan antar sesama
teman, pembulian dan pelocoaan rekan kerja atau senior, juga atasan yang otoriter. Menghisasi jalur cerita memberi pesan-pesan tak langsung.
Di sini juga situasi politik ramai menghiasi jalan
cerita.
Dan paling penting bagi penggemar cerita misteri adalah
casenya. Case disini membuat kita ikut memikirkan penyelesainnya akan bagaimana,
menebak-nebak siapa pelaku sebenarnya.
Serta aksi heriok tokohnya membuat berhayal sedang terlibat langsung didalamnya.
Oh ya paling suka important massage di akhir
membuat beberapa saat bergema dipikiranku.
“baca halaman terkhirnya sobat, tapi jangan
langsung buka, melainkan baca dari awal sampai akhir”
"Tentang penulis
Sugha, Sejak November 1998, alumni #KampusFiksi10. Baginya, kebahagiaany terbesar adalah minum kopi di tepi sungai Mersey. Silakan follow twitter: @sughabuzz dan email: muopenmail.aol.com"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar