Minggu, 14 Oktober 2018

Jawaban: Berusaha Mencari

Cipt. Akh. Rijani

Ada dua ayam dalam kandang dua tingkat. Satu berwarna putih dan satunya lagi berwarna hitam.

“Wahai saudariku. Apakah adinda tahu bahwa kita hanya berada di ruang gelap?
Apakah adinda tahu cahaya meninggalkan kita dalam keheningan ruang?
Oh saudariku kurasa aku sudah menjadi kegelapan itu sendiri, aku terlalu sering bercengkrama dengan meraka.”

“.......” ayam putih                   

“Lihatlah wahai saudariku diriku terjerembab dalam ilung-ilung penengelam membenamkanku dalam air keruh rawa-rawa.”

“.....” ayam putih

“Saksikan wahai saudariku kerongkongan ini sudah kering bahkan makanan enggan merangkak masuk. Tersisa hany air liur kering bersama rasa asam lambung.”

“.....” ayam putih

“Iya.. ya ya. Betul ini itu semua kewajiban serta tanggung jawab. Andinda punya tubuh sayap, kaki, cakar besar. Tapi kakanda ragu isi kepala sebesar lainnya.”

“.....” ayam putih

“Wahai adinda saudariku.. Apakah kakanda hanya kerkawan rotan berduri atau kakanda mati tenggelam di air saja!.”


Ayam hewan populer yang hidup berdampingan dengan manusia seperti kucing  & anjing. Tetapi Ayam berbeda karena akhirnya akan disembelih diolah menjadi makanan bercita rasa. Ini salah satu siklus hidup ayam untuk dimanfaatkan manusia.

Hidup manusia ada kesamaanya, sama-sama diciptakan memiliki manfaat tersendiri setiap individu. Atau lebih tepat  tujuan penciptaanya.

Untuk apa ya saya diciptakan? seharusnya seperti apa saya ini? Dan kemana mencari jawabnya?


Ini hal sama dialami dua ekor ayam di sini sedang mencari tiap jawaban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar