Senin, 22 Oktober 2018

If You Know What Happened in MRCI



Assalamualaikum Wr. Wb.

Sudah dua hari tidak posting, so hari ini akan membayarnya.

Selama tidak update saya sedang buat cerita sama baca buku sebagian besarnya itu dan ada kegiatan lainnya.
Mau cerita sedikit tapi kayanya banyak sih hehehe.

Saya baru selesai membaca buku berjudul “If you know what happened in MRCI penulis VJ heru & Tim MRCI” mungkin bagi penyuka sama meme komic pasti tahu sebuah fanspage FB bernama MRCI. Saya sendiri baru tahu tapi menikmati sebuah meme komik sudah lama.

Cerita buku ini mengisahkan perjalanan bagaimana MRCI ini terbentuk awalnya dibuat oleh admin I yang selanjutya merekrut teman-temannya untuk bergabung mengelola fanspage MRCI ini.

Tentunya dalam buku ini bukan cerita horor ya, jenis buku nya temasuk Just fun menghibur hati apalagi untuk jombo hahaha. Banyak mengusik jomblo-jomblo disini, tetapi nggak sakit hati karena akan terhibur oleh meme komiknya juga joke dari tim MRCI
Ini saya kutip, hal 36

“Tolong apa?” 
“Tolong cintai aku sepenuh hati!’ 
Astaga orang ini demam, nih. Orang gila kali.
“Hah?” 
“Nggak becanda. Gini, gue owner MRCI mau nawarin lo untuk jadi admin di MRCI, kira kira lo berminat nggak? Soalnya, gue liat li likers aktif, terus lucu, baik, dan rajin menabung”.

Bukunya cukup mungil tapi cabe rawit, tidak menyesal  saya baca dan memilikinya. Ukurannya  13 x 19 cm dengan 156 halaman diterbitkan oleh Loveable.

**
Setiap buku tidak ada jelak hanya saja sesuai dengan selera pembaca nya.
contoh saya suka novel misteri lalu teman saya suka roman cinta. Bukan berarti buku roman cinta  tidak dibaca saya karena jelak tetapi kembali ke selera.

Tapi ada membuat buku jelek, salah satunya buku bajakan yang seenaknya diperbanyak untuk dijual tanpa tahu menahu dengan penulisya ataupun pihak terkait dirugikan.

Karena sobat sebuah buku bajakan alias tidak asli maka segala pesan ingin disampaikan pembuatnya akan tidak maksimal tersampaikan. Misalnya dibajak lalu menggunakan cover tak sesuai isi buku, di cetak tidak sesuai standar tulisannya kebesaran lah terpotong lah.

 Ini saya alami sendiri, sebenarnya bagus bukunya karena oknum ini mengolah kembali buku seenak hatinya. Jadilah sebuah karya tanggung.


Jadi, saya sarankan selalu beli atau baca karya yang original agar utuh menerima pesan sang pembuat buku. #happyreading

Tidak ada komentar:

Posting Komentar