saya awali doa-doa ini semoga berkenan sang khalik mengabulkannya. karena sesungguhnya keniscayaan bahwa doa pasti terkabul asal kita memang sesuai bagaimana berdoa menurut disisinya. bukan berdoa seperti layaknya bercanda. Sesuai dengan janjinya (QS 2 : 186).
Saya rasa semua orang pasti simpati kepada para korban bencana. Mereka tunjukan lewat bicaranya, donasinya, menjadi relawan, doanya. segala daya yang bisa dilakukan untuk meringankan derita mereka patut dilakukan walaupun sepatah kata doa.
Siapa tahu malaikat lewat didepan... : )
SAUDARAKU cipt. Akh. rijani
Saudaraku...
aku memang jauh dari pandangan kalian, lautan membelah
perjumpaan kita. Tapi takkan terhalang tali persaudaraan kita. Walau diterpa
ombak laut atau karang tajam.
Saudaraku...
kita satu padu dalam
payung besar bernama bangsa indonesia. Yang artinya kita bukanlah orang asing
tapi hanya beragam dengan ibu sama tanah air indonesia lewat sanalah kita
terikat diatas rasa kebangsaan.
Saudaraku..
aku tahu bawa sudah berapa pekan gampa melanda tanah
kelahiranmu. Gempa yang bukan hanya sekali tapi berkali kali merubah apa yang
ada diatas perut bumi. Awalnya megah indah hingga merkah menjadi terjungkal
roboh berserakan dimana-mana entah akan diapakan ini semua.
Pasti kan menjadi sejarah tak terlupakan tertoreh dalam
catatan negera lebih-lebih dicatatan ingatan para korban.
Saudaraku...
semua pasti tidak
ingin terjadi tapi tuhan berkata lain. Aku disini ikut merasakan apa yang
tengah terjadi. doaku panjatkan. Semoga saudaraku di sana dikuatkan,
diringankan dari beban-beban trauma, sakit ataupun luka.
Saudaraku...
jangan berpikir kalian sendirian kami saudaramu hadir walau
mata tak bisa menggapai pandangan ditempat kami.
Sumber foto :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar