Rabu, 24 Oktober 2018

Apa yang kamu pelajari hari ini?

Apa yang kamu pelajari hari ini?


Ini menjadi pertanyaan mudah kalau hanya kita menjawabnya asal.
Tapi kalau ingin menjawabnya sungguh-sungguh menjadi susah-susah mudah. mungkin karena banyak yang pelajari, atau susah memilih mana yang bisa diambil pelajaran atau merasa tidak belajar hari ini dan atau yang lain sebagainya.

Saya akan coba menjawabnya.
Saya akan mulai mengingat saat pertama kali bangun tidur yaitu sekitar jam 5 pagi lebih beberapa menit. Dari sana saja saya mendapat anugrah bisa bagun pagi, adalah pelajaran sendiri bahwa rahmat masih diberikan untuk hidup di dunia ini oleh sang pencipta.

Saat bagun saya dapat merasakan bagaimana nikmatnya merenggakan otot-otot, menguap memasukan udara agar segera kesadaran pulih, pergi ke kamar mandi mencuci muka.
Kalau dirincikan apa yang dipelajari satu per satu sampai dengan tidur lagi mungkin akan menjadi tulisan panjang ya.



Untuk mempersempit nya saya mengambil pelajaran dari pelajaran itu sendiri. Pelajaran memahami bahwa kita harus sadar apa yang sedang dikerjakan atau sadar hal apa yang didengarkan saja menjadi suatu nilai pelajaran.

Mari akan kita sajikan sebuah contoh saat membaca sebuah buku “Antologi Puisi Langit Air Langit Basah, H. Akhmad T. Bacco” yang di halaman 27 terdapat puisi seperti ini

PERJALANANAN

Meski waktu terus berpacu.
Hanyalah angin yang tak henti bertiup.
Adalah kita bagian bayu yang sebentar lagi singgah, di dermaga.
Membuang sauh disetiap selat.
Persinggahan, duhai dimanakah hari.
Kugapai dalam langkah tidurku.
Malam-malamku
                                                                                               Tanjung Tabalong, 5 Agustus 2004 
(Baca: Buku Antologi Puisi Langit Air Langit Basah, H. Akhmad T. Bacco)

Saat pertama kali membaca hanya perasaan indah terbayang lewat diksi katanya. Pada kalimat pertama dan kedua memiliki sebuah keutuhan yang berdampingan tak bisa dipisahkan. Yang seketika saya pernah tahu apa maknanya tetapi sulit melukiskannya. Saya baca lagi mulai ada titik terang yang lain bisa dipahami lebih dalam. Serasa ingin lebih mengetahui apa sih pesan mendalamnya. Saya pun membaca lagi berulang-ulang setelah puas lalu melanjutkan kelembar yang lain.

Seperti diatas tanpa kita sadari sendiri diri kita seperti diatur oleh maha pengatur agar selalu ingin mengambil belajaran baik dari sisi yang mana. Tapi kita terkadang tidak sadar itu, dan hanya seperti bernafas tahu bahwa sedang bernafas tapi terkadang lupa kita sedang melakukannya.

Saat sesuatu kita sadari maka hal itu tentunya lebih bermakna serta akan mendapat pelajaran tambahannya sebagai bonus. Tak tanggung tanggung mungkin akan mengubah cara kita menjalani hidup.

Jadi, kita harus sadar dulu baru bisa menjawab pertanyaan diatas tadi.
“Apa yang kamu pelajari hari ini?”

Jawabnya saya sadari pelajarannya “.......” silahkan diisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar