Kamis, 01 November 2018

Muhammad 1: Lelaki penggenggam hujan, Tasaro GK

 

Sebuah novel biografi. Muhammad 1: Lelaki penggenggam hujan


    Sudah 78 halaman aku telah membaca buku ini. Buku yang selalu berbicara dan memberi energi lebih untuk membisikkan terus membaca sampai akhir halaman. Ayo ayo ini anugrah tidak semua oang dapat merasakannya. Balik terus halaman demi halaman pahami dan bayangkan makna perkata juga antar kaitannya.

    Sesekali ucapan penyemangat dari sang buku berbeda-beda tiap babnya. Tak terhitung berapa kali sudah dia mengatakan “ayo” mungkin sudah sebanyak halaman ku baca ini. 78 halaman. Atau lebih karena ada tak terhitung oleh ku. Pastinya aku lebih mencurahkan membaca buku tidak menghitung kan.

  Coba kita lihat covernya. Selalu membuat aku berpindah kesebuah demensi lain. Terasa keagungan, keniscayaan, kelemah lebutan tetapi tidak lembek kuat karna bersumber dari Maha perkasa. Garis kuning keemasannya selalu mengingatkan aku saat membeli anting-anting mama. melambangkan bentuk penghargaan. Ditujukan kepada orang dikasihi dicintai atau dijunjung.

   Kubuka lebar pertama seksama kuperhatikan kata demi kata begitu juga tata letaknya. Aku mulai dari kalimat dibab pertama “Pinggir kota Isfahan, Persia”. Aku jelas tak tahu tepatnya dimana letaknya dipeta dunia tapi kutahu dia berada jauh dari tepat ku sekarang. Ku lanjutkan kekalimat betikutnya samapai berakhir di halaman 78 dengan kalimat “Pesona nirmala memancar sempurna dimatanya”.

   Setiap bab mataku sembab olah air mata memcar keluar tak kutahan mengalir menuju batas terlar ujung bulu mata bawah terus menuju pipi lalu mentes membasaha baju. Sekali ku seka. Aku diseret lalu dihanyutka kedalam sungai sejarah menjadi penonton melihatnya dalam bingkai imajinasi tapi tak jauh dari kenyataan yang memenag ini kejadia bukan mengada-ngada. Aku merasa sangat dekat dengan beliu atau mungkin aku disampingnya.
Setiap sabda diserukan. detak jantung tak terasa, dada seakan terisi penuh akan asa lalu bekontak dengan keharuan disalurkan oleh mata menjadi air mata.

  Aku takkan jera membaca mengetahui biografimu wahai manusia mulia. Ketabalan buku 640 halaman menjadi semangat untuk mengtahui lebih. Aku siap akan buku lainnya.
Muhammad 2: Pengeja Hujan
Muhammad 3: Sang pewaris hujan
Muhammad 4: Generasi penggema hujan


Akan kulumat setiap bab, pargaraf, kalimat bahkan katanya.


Sobat bisa membacanya di android ataupun di PC atau leptop lewat aplikasi perpustakaan digital bernama IPUSNAS. Download dan baca. 

(Klik: menuju situs resmi) atau ke Google play store untuk mengunduhnya (Di sini)

#Happyreading

Tidak ada komentar:

Posting Komentar