Sebuah novel biografi. Muhammad 1: Lelaki penggenggam hujan
Sudah 78 halaman aku telah membaca buku ini. Buku yang selalu
berbicara dan memberi energi lebih untuk membisikkan terus membaca sampai akhir
halaman. Ayo ayo ini anugrah tidak semua
oang dapat merasakannya. Balik terus halaman demi halaman pahami dan bayangkan
makna perkata juga antar kaitannya.
Sesekali ucapan penyemangat dari sang buku berbeda-beda tiap babnya. Tak
terhitung berapa kali sudah dia mengatakan “ayo”
mungkin sudah sebanyak halaman ku baca ini. 78 halaman. Atau lebih karena ada
tak terhitung oleh ku. Pastinya aku lebih mencurahkan membaca buku tidak
menghitung kan.
Coba kita lihat covernya. Selalu membuat aku berpindah kesebuah demensi lain. Terasa
keagungan, keniscayaan, kelemah lebutan tetapi tidak lembek kuat karna
bersumber dari Maha perkasa. Garis kuning keemasannya selalu mengingatkan aku
saat membeli anting-anting mama. melambangkan bentuk penghargaan. Ditujukan kepada
orang dikasihi dicintai atau dijunjung.
Kubuka lebar pertama seksama kuperhatikan kata demi kata begitu juga
tata letaknya. Aku mulai dari kalimat dibab pertama “Pinggir kota Isfahan, Persia”. Aku jelas tak tahu tepatnya dimana
letaknya dipeta dunia tapi kutahu dia berada jauh dari tepat ku sekarang. Ku lanjutkan
kekalimat betikutnya samapai berakhir di halaman 78 dengan kalimat “Pesona nirmala memancar sempurna dimatanya”.
Setiap bab mataku sembab olah air mata memcar keluar tak kutahan
mengalir menuju batas terlar ujung bulu mata bawah terus menuju pipi lalu
mentes membasaha baju. Sekali ku seka. Aku diseret lalu dihanyutka kedalam sungai sejarah menjadi penonton
melihatnya dalam bingkai imajinasi tapi tak jauh dari kenyataan yang memenag
ini kejadia bukan mengada-ngada. Aku merasa sangat dekat dengan beliu atau
mungkin aku disampingnya.
Setiap sabda diserukan. detak jantung tak terasa, dada seakan terisi
penuh akan asa lalu bekontak dengan keharuan disalurkan oleh mata menjadi air
mata.
Aku takkan jera membaca mengetahui biografimu wahai manusia mulia. Ketabalan
buku 640 halaman menjadi semangat untuk mengtahui lebih. Aku siap akan buku
lainnya.
Muhammad 2: Pengeja Hujan
Muhammad 3: Sang pewaris hujan
Muhammad 4: Generasi penggema hujan
Akan kulumat setiap bab, pargaraf, kalimat bahkan katanya.
Sobat bisa membacanya di android ataupun di PC atau leptop lewat aplikasi perpustakaan digital bernama IPUSNAS. Download dan baca.
(Klik: menuju situs resmi) atau ke Google play store untuk mengunduhnya (Di sini)
#Happyreading
Tidak ada komentar:
Posting Komentar