sumber gambar: pxhere.com |
Kuning yang Sebenarnya II
Cipt. Akh. Rijani
Malam ini
aku melihat kau lain
Lain dari
malam tadi tepatnya
Kau diliputi
oleh
Awan mendung
Kabut putih
Menghalangi pandangan
Mengahalagi sinar
pandang
Cahaya kuning
itu
Sulit kuserap
kedalam bola mata.
Aku siap
menunggu untuk melihat,
Cahaya mu
malam ini
Berteman sunyi
malam
Berkawan makhluk
malam
Sepertinya tubuh
ini
Tak mengizinkan,
mengeong
Sepeti kucing
Merindukan kasur,
merebahkan tubuh
Yang lama
merindukan, sebegitu letih disiangnya.
Maafkan aku
Bulan
kuningku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar